Menjelang Hari Santri Tanggal 22/10/2025 Tingkat Jawa Barat: Sangat Indah Para Santri Serukan untuk Pemimpin Berakhlak
SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.(18/10/2025) - Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015. Hari ini ditetapkan untuk mengenang kontribusi besar para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
(JANGAN SAMPAI ADA LAGI PEMIMPIN DI-JAWA BARAT BERZINA & MENGGUNAKAN JABATAN UNTUK MERAUF DANA HIBAH )
Gagasan Hari Santri pertama kali muncul pada tahun 2014 dari para santri Pondok Pesantren Babussalam, Malang. Saat itu, Joko Widodo yang masih menjadi calon presiden menandatangani komitmen untuk menetapkan Hari Santri.
Dalam memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, alangkah baiknya para santri se-Jawa Barat memberikan pesan yang ekstrim kepada para calon pemimpin yang akan memimpin di wilayah jawa barat, dari Bupati, walikota dan Gubernur serta para wakilnya. Jangan sampai ada lagi yang suka BERZINA, dan mencari kesempatan dan kesempitan dibalik jabatan dengan memanfaatkan jabatan untuk memudahkan bantuan dari pemerintah provinsi dengan segala cara yang tak beradab dan berakhlak.
Oleh karena itu, Menjelang Hari Santri Nasional 2025, marilah kita renungkan kembali makna kesucian hati dan kejernihan niat dalam memimpin.
Jawa Barat, tanah yang penuh sejarah perjuangan ulama dan santri, layak dipimpin oleh sosok yang bersih dari noda moral dan perilaku tercela.
Kita tidak butuh pemimpin yang pandai berkata, tapi gagal menjaga diri.
Kita tidak butuh pemimpin yang lihai berpolitik, namun lemah di hadapan godaan maksiat.
Pemimpin sejati bukan hanya yang mampu membangun jalan dan gedung,
tetapi yang mampu menjaga marwah, kehormatan, dan akhlak di hadapan rakyat dan Tuhan.
Hari Santri adalah pengingat: kekuasaan adalah amanah, bukan alat pemuas nafsu.
Maka, jangan biarkan Jawa Barat dipimpin oleh orang yang menodai kesucian amanah itu.
Santri menolak pemimpin yang berzina — karena kemerosotan moral adalah awal kehancuran bangsa.
Kesimpulan :
Hari Santri 2025, momen yang memang tepat untuk menegaskan pentingnya integritas moral dan keteladanan pemimpin.
IWAN SINGADINATA.
(KONTRIBUTOR BERITA DAERAH)#PARAULAMASEJAWABARAT,#GUBERNURJAWABARAT,#KANGDEDIMULYADI,#BUPATIDANWALIKOTASEJAWABARAT,#SELURUHMAJELISULAMAINDONESIASEJAWABARAT,#PARASANTRIJAWABARAT,#PONDOKPESANTRENSEJAWABARAT,#INDONESIANTOPOFTHEWORLD,#PUBLIK,#SORITANTAJAM,#FYPVIRAL,#BERITAPOPULERTAHUN2025