Mengapa Cuaca Di-Kabupaten Tasikmalaya & Sebagian Wilayah Jawa Barat Terasa Semakin Panas Baik Siang Maupun Malam

Table of Contents

Targetinfo news

SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.(20/10/2025) - Banyak warga masyarakat keluhkan dan merasakan hal yang sama tentang cuaca belakangan ini. Ternyata ada beberapa kemungkinan penyebab cuaca terasa semakin panas dalam dua minggu terakhir. Oleh karena itu secara umum dapat kita jelaskan faktor-faktor yang sering jadi penyebab. adalah :

1. Musim dan Pola Cuaca Global

Jika kamu berada di wilayah tropis seperti Indonesia, sekarang (Oktober) biasanya masa peralihan dari kemarau ke musim hujan.

Pada masa ini, angin kering dari Australia masih bertiup, sementara awan hujan belum sepenuhnya terbentuk, sehingga sinar matahari terasa lebih terik.

Udara juga cenderung lembap, sehingga tubuh lebih sulit mendinginkan diri — menyebabkan sensasi panas yang “menyengat”.

2. Fenomena El Niño (jika masih berlangsung)

El Niño adalah fenomena ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur meningkat.

Dampaknya: cuaca di Asia Tenggara menjadi lebih kering dan panas, hujan tertunda, dan suhu siang bisa naik 1–3°C di atas normal.

Pada tahun 2024 dan awal tahun 2025, El Niño memang cukup kuat, dan efeknya bisa bertahan beberapa bulan.

3. Urban Heat Island (Efek Panas Kota)

Di kota-kota besar, asfalt, beton, dan gedung tinggi menyerap panas dan melepasnya perlahan di malam hari.

Akibatnya, suhu di daerah perkotaan bisa 2–5°C lebih tinggi dibanding daerah sekitarnya.

Kurangnya pepohonan dan penggunaan AC juga memperburuk efek ini.

4. Perubahan Iklim Global

Dalam jangka panjang, suhu rata-rata dunia memang terus meningkat.

Tahun 2024 tercatat sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah pengamatan modern, dan tren itu masih berlanjut di 2025.

Meskipun ada variasi musiman, latar belakangnya memang makin panas karena pemanasan global.

Dan untuk lebih jelasnya dan biar lebih akurat, cuaca dan suhu aktual dalam dua minggu terakhir ini  — kita harus  tahu apakah memang terjadi kenaikan suhu yang signifikan atau hanya terasa lebih panas karena faktor lain seperti kelembapan atau polusi.

Dalam cek data cuaca dari BMKG di wilayah Kabupaten Tasikmalaya untuk 2 minggu terakhir — berikut rangkuman & analisisnya:

Data Ringkas

Suhu maksimum harian berkisar sekitar 31 °C hingga 32.1 °C dalam beberapa hari akhir.

Suhu minimum harian berkisar antara 24.3 °C hingga 27.5 °C.

Rata-rata suhu harian (mid) ada di kisaran 28 °C hingga 29.6 °C dalam dua minggu terakhir.

Apa yang bisa disimpulkan.

Memang suhu harian cukup tinggi, dengan puncak hingga sedikit di atas 31 °C.

Meski demikian, kenaikan suhu tidak terlihat drastis dibandingkan “suhu panas ekstrem” — misalnya kita belum melihat angka seperti 35 °C+.

Namun, karena suhu minimal juga cukup tinggi (termasuk malam hari yang tidak banyak turun), maka sensasi “semakin panas” bisa sangat terasa.

Beberapa faktor tambahan yang mungkin membuat “terasa lebih panas”

Kelembapan tinggi — Meskipun suhu mungkin “hanya” ~31 °C, jika kelembapan tinggi udara makin “menghimpit” dan tubuh sulit mendinginkan diri lewat keringat.

Kurang angin atau langit cerah — Tanpa banyak awan atau angin, panas matahari langsung bisa terasa lebih terik.

Aktivitas fisik atau berada di area yang menyerap panas (seperti permukaan beton, aspal) — faktor lokal yang memperkuat sensasi.

Efek psikologis / perubahan rutin — Kalau kamu terbiasa musim yang lebih “sejuk”, maka perubahan ke kondisi yang agak panas terasa lebih ekstrem meskipun angka absolut nya “masih wajar”.

Saran untuk mengatasi

Jika memungkinkan, hindari aktivitas fisik berat di siang hari antara pukul 11.00–15.00.

Pakai pakaian ringan, berwarna terang, dan bahan yang menyerap keringat.

Pastikan ventilasi ruangan cukup dan jika bisa, tutup gorden/kerai saat matahari langsung ke dalam rumah.

Minum cukup air — karena tubuh akan mengeluarkan lebih banyak keringat untuk mendinginkan diri.

Jika malam hari masih hangat, pastikan sirkulasi udara baik agar tidur tidak terganggu.

IWAN SINGADINATA.

(KONTRIBUTOR BERITA DAERAH)#INDONESIANTOPOFTHEWORLD,#BERITAPOPULERTAHUN2025,#PUBLIK,#SOROTANTAJAM,#FYPVIRAL