Mengapa Setelah Membentak Anak Terlalu Keras, Justru Muncul Rasa Kasihan?
Tagetinfo - " Sosial " Hati Nurani Orang Tua Secara Alami Aktif, aktif setelah emosi mereda, bagian dari diri kita yang penuh kasih—hati nurani orang tua mulai berbicara.Kita sadar bahwa bentakan kita mungkin terlalu berlebihan dibanding kesalahan anak, dan itu membuat kita merasa bersalah.
Anak Masih Kecil dan Belum Mengerti Dunia Seperti Kita.Saat melihat wajah anak yang terkejut, takut, atau bahkan menangis diam-diam. Kita sadar: dia belum mengerti sepenuhnya.Rasa kasihan muncul karena kita tahu mereka masih belajar. Mereka bukan sengaja membuat kita marah.
Kita Melihat Diri Kita di Masa Lalu Banyak dari kita yang pernah mengalami dimarahi saat kecil. Dan tanpa sadar, kita mengulang pola yang dulu menyakitkan. Itu sebabnya rasa kasihan muncul karena kita tidak ingin anak kita merasakan luka yang sama.
Anak Selalu Cepat Memaafkan Kadang, setelah dibentak, anak malah datang mendekat, minta peluk. Dan justru itu yang menyayat hati—karena di saat kita kasar, mereka tetap mencari cinta.
Kita merasa kecil dan kasihan.
Kita Tahu Anak Tak Bisa Melawan Anak-anak tak punya kekuatan untuk membela diri secara verbal maupun emosional. Dan ketika kita membentak, kita tahu kita punya kekuasaan dan kita menyesal karena menggunakan kekuasaan itu bukan untuk membimbing, tapi melukai.