Bidang Ketahanan Pangan Gelar Gerakan Pangan Murah

Table of Contents

Targetinfo news - Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan menggelar Gerakan Pangan Murah di Pesta Patok, "Stabilisasi Harga Pangan Murah" Ratusan peternak domba dan kambing di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meramaikan 'Pesta Patok' . Peserta dan Masyarakat antusias berkumpul di Kompleks Perkantoran Bupati Tasikmalaya. Kamis 26/06/2025


 Acara pesta Patok ini diadakan setiap tahun sekali dan kebetulan di pesta patok ini dari bidang ketahanan pangan pada dinas pertanian sehingga dikolaborasikan dengan gerakan pangan murah karena memang walaupun anggaran kita kurang alhamdulillah ada bantuan anggaran dari Baparnas, jadi kita kolaborasikan dengan untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan yang terjangkau," ujar H.Eka Rahardian selaku kepala Bidang Pangan pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya saat di temui di sela-sela acara Pesta patok



"Bidang Ketahanan Pangan di sini menampilkan pangan strategis di mana pangan hari ini bukan hanya berpikir masalah Beras saja tapi ada Telor, Daging  termasuk sayuran juga cabe merah, bawang merah dan yang lainnya. Jadi kita memberdayakan para kelompok tani UMKM dan juga lumbung pangan untuk berasnya kita berdayakan di sini sehingga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,"Tuturnya



Lebih lanjut H.Eka", Seharusnya kalau punya anggaran Gerakan Pangan Murah ini minimal 5 kali dalam Setahun di momen-momen hari besar keagamaan, nasional misalnya idul Fitri idul Adha tahun baru karena pada saat itu harga cenderung naikkan rata-rata. untuk itu kami berusaha untuk membantu masyarakat dan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga dengan melaksanakan gerakan Gerakan Pangan Murah dengan tujuan membantu masyarakat, tapi karena memang kita anggarannya di kabupaten Tasikmalaya sekarang lagi defisiensi jadi kita setahun tidak ada.



 Gerakan Pangan Murah ini juga dapet bantuan dari pemerintah pusat, Pasokan kita terjaga  sehingga harga Kita juga bisa terjaga dan akhirnya mungkin ini adalah inflasi juga terjaga, masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau tidak ada tapi sebetulnya bisa dimanfaatkan dengan penempatan dan ada di Ketahanan Pangan di Desa, sampai saat ini itu belum terjadi karena mungkin belum ada kolaborasi yang signifikan antara Dinas pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, untuk jemput bola ke setiap desa untuk ikut membantu agar "Dana ketahanan Pangan Desa ini bisa diarahkan untuk ketahanan pangan," Ujarnya 


H.Eka berharapan", Pertama kita bisa menjaga inflasi dengan menjaga pasokan juga harga terjaga dan distribusi juga lancar,  Mudah-mudahan ke depan bisa dianggarkan dari APBD Kabupaten agar Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan lebih sering mengadakan ini sehingga masyarakat betul-betul merasakan adanya pemerintahan,"Tutupnya


(Red)